Linux Live USB Creator
Dengan semakin banyak dan berkembangnya Sistem Operasi Linux, terutama banyaknya distro Linux gratis yang bisa kita gunakan seperti Ubuntu, OpenSUSE, Fedora, CentOS dan lainnya, mungkin membuat sebagian yang belum pernah mencoba penasaran. Bagi pengguna Windows, ada alternatif untuk mencoba tanpa harus install di komputer, dengan menggunakan CD Live Linux namun dalam tulisan berikut ini bukan menggunakan CD Live namun menggunakan USB FlashDisk.
Dengan Linux Live USB Creator kita bisa menciptakan sebuah installan bootable Linux tanpa harus menginstalnya di PC Windows kita. Linux Live USB Creator mendukung berbagai distro Linux, selengkapnya bisa dilihat di sini. Selain bisa membuat bootable USB Linux, dengan Linux Live USB Creator ini, kita juga bisa membuat Linux langsung berjalan di windows tanpa harus booting… wah mantab ya… penggunaannya juga lebih mudah
Install Linux Live USB Creator
Download terlebih dahulu filenya exe-nya :
DOWNLOAD Linux Live USB Creator
1. Jalankan file LinuxLive USB Creator 2.8.27.exe yang telah didownload
2. Jalankan Linux Live USB Creator yang telah diinstall tadi Untuk membuat Bootable Linux dalam USB, software ini memberikan 5 langkah mudah. Ketika menjalankan pertama kali, langsung tampil ke-5 langkah tersebut dengan penjelasan yang mudah diikuti. Berikut tampilan awal program ini :
3. Sekarang mari kita membuat Linux Live USB Creator tersebut :
Pilih USB Flashdisk yang akan di isi dengan Linux, USB harus dengan Format FAT atau FAT32. Jika USB sudah FAT atau FAT32, kita tidak perlu mem-formatnya.
Langkah ini adalah memilih sumber distro Linux, bisa dari CD-ROM, file ISO yang sudah ada di hardisk atau jika kita punya koneksi internet yang cepat, pilih Download (langsung download dari internet)
Semisal Anda belum memiliki salah satu Distro Linux apapun, sebaiknya klik download, dalam hal ini saya juga belum memilikinya jadi salah memilih download dan memilih CentOS 6.5 (DVD)
PERSISTENCE, merupakan pengaturan besarnya space USB yang akan digunakan untuk menyimpan data, konfigurasi yang kita ubah atau jika kita nanti ingin menginstall software tambahan di linux USB ini. Jika ini tidak di isi ( 0 MB), maka Linux di USB tetap bisa dijalankan, tetapi perubahan data di linux tidak akan tersimpan. Serta kita tidak bisa menyimpan data di linux dan menginstall software tambahan lain.
Langkah 4 ini ada 3 pilihan : yang pertama apakah file-file yang diuat akan di sembunyikan (hidden), kedua apakah USB akan di format ( semua data akan hilang) dan ketiga untuk membuat versi portable di windows (perlu koneksi internet)
(ceklish pilihan ke-1 dan ke-3 saja)
Langkah terkhir adalah CREATE, klik icon halilintar warna kuning untuk mulai proses pembuatan. Sebelumnya kita bisa mengatur opsi tambahan dengan klik tombol OPTIONS
4. Setelah selesai kemudian Restart komputer dan atur BIOS agar booting pertama kali membaca USB Flashdisk
PERSISTENCE
Dengan adanya fitur Persistence, setelah kita booting dan menjalankan linux, maka segala perubahan (setting) atau penambahan file bisa tersimpan di USB. Kita juga bisa menginstall software di linux dan software ini akan tersimpan meski kita restart komputer atau booting ulang.
Jika Persistence ini di isi 0 MB, maka perubahan setting atau data di linux (misalnya mengubah theme/tampilan, wallpaper dsb) akan hilang ketika kita menjalankan ulang Linux di USB.